TRIBUNNEWS.COM - Seorang lelaki bernama Graeme Penglase (47) dijatuhi hukuman 22 tahun penjara kerana dinyatakan bersalah membunuh isteri menggunakan tukul besi di depan anak-anak mereka. Demikian dilansir Sydney Morning Herald, Khamis (28/7/2011).
Joanne Penglase (39) tewas dengan pukulan di kepala di depan dua anak mereka yang masih kecil pada Jun tahun lalu. Ia meninggal dalam pangkuan ayahnya.
Dalam pengadilan di Bendigo Supreme Court, Victoria, Australia, itu terungkap jika anak-anak mereka meminta agar ayah mereka berhenti memukul kepala ibu mereka. Namun, sang ayah mendorong anak-anaknya lalu terus memukul kepala Joanne.
Pendakwa Diana Karamicov mengatakan di depan pengadilan bahawa anak-anak itu berlari keluar dalam keadaan menangis lalu menelefon datuk nenek mereka.
Tak berapa lama kemudian, mereka tiba dan melihat anak mereka sudah berlumuran darah. "Saya menggenggam jemarinya dan lengannya dan mendengar lenguhannya," kata sang ayah dalam kesaksian tertulis di depan pengadilan.
Pasangan ini menikah selama 14 tahun namun mereka sempat berpisah di awal tahun 2005 kerana kekerasan dalam rumah tangga. Dalam pengadilan diungkap jika Penglase yang memiliki catatan buruk penggunaan ubat-ubatan dan minuman keras selama 12 jam sebelum akhirnya menyerang isterinya.
0 comments:
Post a Comment