Set Your Price. Choose your Advertisers. Sign up for SocialSpark!

Monday, October 10, 2011

Remaja perempuan 12 tahun sanggup bunuh diri untuk derma organ kepada ayah dan abangnya

Seorang anak gadis berusia 12 tahun sanggup membunuh diri untuk menjadi penderma organ kepada ayah dan abanginya.

Namun ternyata Sarkar Mumpy, gadis dari desa Jhorpara, Benggala Barat meninggal sia-sia kerana sang ayah ditemui mati di tempat tidurnya, sehari setelah upacara pembakaran jenazahnya.

Pesan itu ditujukan kepada sang ibu, dimana sang gadis meminta agar ginjalnya serta matanya diberikan untuk pengubatan ayah dan abangnya.

“Kami terlambat memahami perasaan seorang anak yang sangat sensitif.” tutur sang ayah, Mridul.

Rakan siswa SMA Mumpy, mendengarkan orangtuanya bercakap bagaimana hanya operasi mata yang boleh mengembalikan penglihatan ayahnya dan transplantasi ginjal dapat menyelamatkan hidup abangnya, dan hal itu menjadi lebih mencemaskan.

Abangnya Monojit, menderita kerosakan ginjal serta ginjal yang satunya kian lemah.

Sementara sang ayah, Mridul, yang seorang buruh harian dengan bekerja mengambil upah pertanian Nadia, saat ini berangsur-angsur kehilangan penglihatannya. Namun biaya perubatan untuk pengubatan keduanya diluar kemampuan keluarga tersebut.

Mumpy, seorang siswi kelas enam Sekolah Asosiasi Petani di Baranberia mempunyai ranacangan sendiri, yang nampak baginya adalah jawaban untuk masalah keluarganya. Dan rencana tersebut adalah membunuh dirinya sendiri dan organ-organ tubuhnya akan diberikan kepada orang yang dicintainya agar mereka kembali pada kehidupan mereka seperti dulu.

“Keluarga telah memberitahu dewan lokal di negara tersebut untuk membantu. Kami telah memutuskan untuk memberikan mereka wang untuk biaya pengubatan anak itu. Namun tragedi itu terjadi, membuat semuanya resah” kata Tapas Tarafdar, Pemimpin desa setempat.

Tarafdar mengatakan bahawa, pada pagi hari tanggal 27 Jun, Mumpy berkata kepada Monica (kakak perempuannya), seorang murid kelas lapan, tentang rencananya tersebut dan telah mendorongnya sang kakak untuk melakukan hal yang sama. Namun Monica hanya tertawa dan berangkat ke sekolah.

Sendirian di rumah, kerana sang ayah sedang pergi bekerja dan ibunya pergi untuk mengambil beras. Mumpy kemudian meminum Thiodan (sejenis racun), kemudian berlari menemui ayahnya, yang kira-kira setengah kilometer jauhnya.

Dia mengatakan bahawa bermimpi seseorang telah menuangkan racun ke mulutnya dan perutnya sakit. Sang ayah yang khuatir kemudian membawanya ke klinik setempat untuk mendapatkan pengubatan.

Namun keadaanya kritikal dengan cepat dan ia harus dilarikan ke hospital setempat. Dari sana, ia dirujuk ke hospital Anulia, 40 km jauhnya. Tapi para doktor menyatakan sang gadis telah meninggal.

Minggu ini Samir Poddar dari perwakilan dewan lokal, mengunjungi Sarkar di rumahnya, 70 km sebelah utara Calcutta, dan menjanjikan bantuan kewangan untuk pengubatan dan anaknya Manojit, yang menderita batu ginjal.

“Kami akan segera membantu keluarga sehingga mereka boleh melakukan rawatan medik yang diperlukan.” kata Poddar


Sumber : dailymail

0 comments:

Post a Comment

Connect With Advertisers - Sign up for SocialSpark! Set Your Price. Choose your Advertisers. Sign up for SocialSpark! You blog. You Profit. Sign up for SocialSpark! Set Your Price. Choose your Advertisers. Sign up for SocialSpark!
 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Grants For Single Moms